Danau Kelimutu

BLUE CHRISTMAS

Invite Friends to MANGANESE ORE

Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net

MOVIES

Tuesday 12 August 2014

Saksi Prabowo-Hatta Novela dari Papua Bikin "Kacau" Hakim MK





Published on Aug 12, 2014
Saksi Prabowo NOVELA Bentak Hakim MK : "Ah bapak jangan tanya macam-macam!"
Saksi
dari pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Novela
Nawifa kembali adu argumen dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan
Zoelva di sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di
gedung MK, Jakarta, Selasa (12/8).

Awalnya Hamdan Zoelva bertanya
kepada Novela terkait legalitas pungutan suara di salah satu TPS di
Papua. Novela pun menjawab pertanyaan secara lugas.

Pertanyaan
Hamdan berlanjut pada petugas penyelenggara yang berada TPS yang diduga
bermasalah tersebut. Ketika bertanya terkait identitas petugas tersebut,
Novela terlihat mulai gerah.

Dengan nada tinggi dan lantang, Novela membentak Hamdan Zoelva.

"Ah bapak jangan tanya macam-macam!" kata Novela di sidang PHPU MK.

Hamdan
pun mengakhiri bertanya kepada Novela, dan menyilakan termohon dari
pihak KPU untuk bertanya. Termohon yang diberi kesempatan bertanya,
melanjutkan pertanyaan yang diberikan Hamdan.

Novela kembali emosi, sambil bicara bernada tinggi dia menjelaskan ujung dari masalah di TPS tersebut.

"Kalau kami tidak lapor, kami tidak ada di sini pak sebagai saksi. Terima kasih," bentak Novela.

Melihat kejadian tersebut, Hamdan Zeolva kemudian meminta untuk menghentikan pertanyaan kepada Novela.

"Untuk saksi ini cukup," kata Hamdan dan disambut Novela dengan duduk kembali.

Hingga
saat ini sidang PHPU masih berlangsung, dan masuk pada sesi tanya jawab
antara pihak termohon dari KPU kepada saksi pemohon dari kubu
Prabowo-Subianto.

Sebelumnya, Novela menceritakan peristiwa
proses pemilu di daerahnya dengan nada cepat. Hamdan Zoelva bertanya
kepada Novela mengenai pemilihan Presiden 2014 dan termasuk keberadaan
saksi pasangan Jokowi-JK.

"Tidak tahu, saya tidak tahu saksi
lain, tidak ada petugas (KPPS). Kami ini di gunung kenapa tidak ada
sosialisasi. Tanya saja ke penyelenggara, jangan tanya saya, tanya
penyelenggara," kata Novela dengan nada tinggi dan nada cepat saat
sidang di MK.

Mendengar hal tersebut, sontak pengunjung sidang
dan termasuk hakim MK senyum, bahkan sempat tertawa sebentar. Hamdan pun
mengingatkan Novela untuk menjawab pertanyaan dan tidak berbicara
melebar.